Penyakit Jantung Dan Xanthelasma (healthyfoodteam.com)
Sedikit yang menyadari bahwa pertanda penyakit jantung bisa dirasakan
dan diketahui dari kondisi tubuh seseorang. Xanthelasma, sebuah kondisi
kesehatan yang terjadi akibat penumpukan lemak di bawah kulit di
kelopak mata bisa jadi salah satu tandanya.
Temuan studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal
menyatakan bahwa ada kaitan antara penyakit jantung dan xanthelasma.
Pria maupun wanita bisa menderita kondisi ini, terutama setelah melawati
usia 40 tahun.
Tumpukan kolesterol pada kelopak mata
akan menghasilkan benjolan kecil bewarna kuning. Dan, hampir setengah
dari pasien serangan jantung mengalami kondisi ini.
Benjolan kecil itu tumbuh secara halus,
tidak menyakitkan, dan tidak memengaruhi penglihatan. Banyak penderita
xanthelasma tidak paham bahwa kondisi tersebut merupakan tanda penyakit
serius, dan justru menghapusnya dengan pertimbangan “merusak”
penampilan.
Bukti ilmiah
Sebuah penelitian di Denmark baru-baru
ini membenarkan bahwa ada hubungan antara penyakit jantung dan
xanthelasma. Profesor Tibjaerg Hansen yang memimpin penelitian, dengan
tegas mengatakan bahwa harus ada tindakan serius dari pertumbuhan
benjolan di kelopak mata yang acap kali disepelekan banyak orang.
Hampir 12 persen pria penderita
xanthelasma yang berusia 70 – 79 tahun lebih rentan risikonya mengalami
serangan jantung. Sementara itu, delapan persen wanita penderita
xanthelasma lebih tinggi risikonya mengalami serangan jantung.
Hasil penelitian itu menyimpulkan bahwa
xanthelasma mampu mendeteksi penyakit serangan jantung, atherosclerosis
parah, penyakit jantung, dan kematian. Terlepas dari faktor lain
seperti kolesterol tinggi, obesitas, merokok, atau tekanan darah tinggi.
Maka, Jika Anda menemukan benjolan kuning di sekitar kelopak mata, itu
artinya Anda membutuhkan penangan serius.
No comments:
Post a Comment