Kanker Serviks
Kanker serviks atau yang disebut juga
sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit yang paling
banyak ditakuti kaum wanita. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang
menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita di dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita,
tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu
bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks.
Yang menyebabkan banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe
16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya
melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain
itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit
seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.
Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan
terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya
asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan
asam folat.
Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks
adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan,
melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan
melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada
usia
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara
10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada
mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal
perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan
para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun
sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat), dll.
Meskipun sulit untuk di deteksi.
Ciri-ciri berikut ini bisa menjadi petunjuk bagi kaum wanita apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
1. Saat berhubungan intim selalu merasakan sakit, bahkan sering diikuti flek adanya perdarahan.
2. Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan pendarahan dan jumlahnya berlebih.
3. Sering merasakan sakit pada daerah pinggul.
4. Mengalami sakit saat buang air kecil.
5. Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih.
6. Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa
sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu
makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk
buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Semoga kita terhindar dari segala penyakit. Aamiin
No comments:
Post a Comment