– Melon
& Lemon, 2 jenis buah yang memiliki kemiripan nama, tersusun dari 5 huruf
alfabet yang sama hanya berbeda letak susunannya. Siapa sangka dibalik
kemiripan namanya itu ternyata menyimpan sebuah rahasia. Kedua buah
tersebut jika dikombinasikan ternyata mampu menghasilkan ramuan obat yang bekerja
secara ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kombinasi dari buah melon dan lemon ini terbukti mampu
mengusir asam urat, maag akut, vertigo, kolesterol
dan berbagai penyakit lainnya secara alami.
Mungkin
sudah sudah saatnya bagi Anda untuk mulai meninggalkan obat-obatan
kimia, pilihan terbaik adalah dengan cara mencoba ramuan alami
ini yang berkhasiat sebagai obat asam urat alami, obat maag alami dan
obat vertigo alami. Ramuan dari jus buah yang ampuh mengobati
penyakit maag, asam urat, dan vertigo Anda dengan cara yang paling lezat. Bagaimanakah cara
membuat ramuan obat maag alami dari buah melon dan lemon tersebut?
Berikut ini
adalah share pengalaman langsung dari Ayah Edy tentang bagaimana
beliau sembuh dari penyakit maag dan vertigo yang dideritanya berkat ramuan jus
melon dicampur dengan perasan jeruk lemon. Sebuah share ilmu dan pengalaman
yang sangat berharga dan penting untuk diketahui, terutama bagi Anda yang
memiliki penyakit kolesterol, asam urat, trigleserida, nyeri sendi,
obesitas, ingin langsing, migrain, dan maag.
Saya dulu
selalu punya keluhan Vertigo yang disebabkan oleh Maag Kronis dan Akut, tengah
malam sering merasa perih dan kembung di lambung, mau tidak mau harus bangun
cari makanan, pagi2 sekali sering mual karena jika terlambat sarapan langsung
kumat.
Selain itu
pundak sebelah kanan sering terasa kaku, dan telapak kaki terasa sakit saat
menapak dan bahkan jari-jari tangan sering nyeri di persendian. Kata dokter ini
adalah karena kadar kolesterol, trigliserida dan asam urat yang melampaui
ambang batas normal. Plus sebentar2 terkena Flu dan Batuk.
Dulu saya
sering mengkonsumsi obat untuk mengurangi rasa sakit tersebut, dan efeknya lari
ke pinggang, mungkin karena obat2an pada akhirnya akan membuat ginjal kita
tidak sehat.
Saya pun
berdoa pada Tuhan apakah kiranya jalan keluar yang baik dan bebas efek samping
untuk mengatasi keluhan ini semua, sementara waktu dan kesehatan bagi saya
adalah hal yang sangat utama.
Dan akhirnya
Tuhanpun memberikan sebuah artikel pada saya tentang manfaat jus MELON di
campur Perasan Lemon tanpa diberi tambahan gula atau pemanis. Diminum sehari 3
kali seperti kita minum air putih biasa. (untuk pemula perasan lemonnya cukup
beberapa tetes saja, jangan terlalu asam dulu, setelah terbiasa baru perlahan2
ditambah)
Mulanya saya
ragu karena saya sering disarankan oleh ahli Medis untuk menghindari makanan atau minuman yang asam, sementara perasan lemon
itu bukan main asamnya. Terlebih lagi harus di minum sebelum makan.
Saya tadinya
sempat ragu apakah artikel ini menjerumuskan atau memang menolong saya, tapi
pantang bagi saya untuk meyakini sesuatu yang belum saya coba dan buktikan
sendiri.
Pada awalnya
saya coba perasan Lemonnya sedikit saja, khawatir ada hal-hal yang tidak saya
inginkan, dan memang benar saja, awalnya terasa perih di lambung saat saya
coba, “tapi rupanya belakangan saya ketahui itu disebabkan karena lemonnya
mengenai sisi lambung saya yang luka”.
Sehari, dua
hari tiga hari terus saya coba dan perlahan2 dosis perasan lemonnya saya tambah
(masih tetap tampa pemanis), dan tak terasa sekarang sudah 3 bulan saya
melakukan itu.
Jika tidak
ada lemon (karena harganya lagi mahal sekali) bisa diganti dengan jeruk Nipis
lokal. Bisa juga diminum dengan air hangat. 3 x sehari rutin selama 1 bulan dan
lihat saja hasilnya.
Alhamdullilah
segala keluhan saya yang berhubungan dengan Maag sudah tidak terjadi lagi,
tidur malam nyenyak tanpa terganggu oleh perut yang perih. Vertigo sudah 3
bulan ini tidak pernah terjadi lagi. Pundak Enteng, Pinggang agak enak, dan
mata saya jadi terang.
Oh iya
jangan lupa kumur air putih setelahnya biar gigi tidak terasa ngilu, atau jika
lupa minum air putih kita bisa gunakan air liur kita untuk melumasi gigi-gigi.
Karena ternyata air liur itu bisa menjaga kesehatan gigi.
Salam syukur
penuh berkah,
Ayah edy
No comments:
Post a Comment