Back To Normal
Click Here To Subscribe Via Email

Subscribe To Our E-Mail Newsletter

Thursday, September 3, 2015

Daun Cabai Rawit Cegah Kulit Berkerut & Hilangkan Bekas Luka


Couch ModePrint It




Anda memiliki tanaman cabai rawit di pekarangan rumah? Sebaiknya jangan sia-siakan daunnya. Daun cabai rawit (Capsicum frutescens. L) diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid dan glikon yang berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan memiliki peranan yang sangat penting, yaitu memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap stres oksidatif yang terjadi pada sel organ dalam maupun kulit sehingga menunda terjadinya penuaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Yunita dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia pada tahun 2012 memperlihatkan kemampuan senyawa-senyawa tersebut dalam mencegah terjadinya stres oksidatif di kulit yang menyebabkan penuaan sel kulit, menyebabkan kulit berkerut dan kasar akibat penebalan epidermis kulit.
Stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Akibatnya intensitas proses oksidasi sel-sel tubuh normal menjadi semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan lebih banyak.
Sejatinya produk antioksidan banyak dijual di pasaran. Periset J. S. Weiss dari Amerika Serikat melaporkan bahwa penggunaan vitamin A, memperlihatkan efek yang serupa dalam mengurangi stres oksidatif di kulit. Konsumsi vitamin tersebut dapat menghilangkan kerutan dan mengubah kulit yang mengalami photoaging akibat terpapar sinar matahari menjadi tampak lebih muda .
Penggunaan herbal untuk antioksidan sebenarnya telah dilakukan oleh berbagai peneliti. Kehadiran daun cabai rawit hanyalah salah satu alternatif dengan khasiat yang serupa yang pemanfaatanya saat ini belum dimaksimalkan oleh masyarakat. Apalagi tanaman cabai rawit termasuk jenis yang mudah ditemui dan paling banyak dipelihara di pekarangan.
Lantas bagaimana cara memperoleh senyawa tersebut? Langkah termudah adalah dengan merebus daun cabai rawit tersebut sehingga senyawa flavonoid dan glikon dapat keluar dan meminum air rebusan tersebut.
Cara lain untuk mendapatkan manfaat dari daun cabai juga bisa diperoleh dengan menerapkannya langsung pada kulit. Penggunaan daun cabai untuk perawatan kulit sebenarnya sudah dikenal dan umum dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu. Khasiat daun cabai dipercaya dapat menyamarkan noda bekas jerawat, atau bekas luka di kulit.
Daun Cabai Untuk Menghilangkan Bekas Luka
Untuk menyamarkan bekas luka atau noda di kulit, caranya yaitu:
– Ambil dan remas-remas beberapa daun cabai rawit dengan tangan (tidak perlu digiling).
– Lulurkan dan gosok-gosokkan remasan tersebut ke daerah bekas luka atau noda di kulit.
– Setelah selesai bersihkan dengan air hangat.
– Lakukan secara rutin maka bekas luka pun berangsur-angsur akan menghilang.
Daun Cabai Untuk Mengobati Bisul
Daun cabai juga dapat mengobati penyakit bisul, caranya
– Ambil beberapa lembar daun cabai dan cuci hingga bersih.
– Tumbuk sampai halus.
– Campurkan sedikit minyak kelapa.
– Oleskan pada bisul dan ulangi lagi jika sudah kering.
Daun Cabai Untuk Masker Wajah
Untuk memanfaatkannnya sebagai masker wajah, cara membuatnya yaitu:
– Ambil dan haluskan segenggam daun cabai rawit
– Campur dengan air beras
– Terapkan tumbukan daun cabai untuk masker selama 15 menit
– lalu bilas menggunakan air hangat.
Melakukan perawatan ini secara rutin selama 1 bulan dapat membantu Anda menghilangkan jerawat, kerutan, kantung mata dan flek hitam.



Click Here For Smileys :D
:D
:)
:[
;)
:D
:O
(6)
(A)
:'(
:|
:o)
8)
(K)
(M)

No comments:

Post a Comment