Click Here To Subscribe Via Email
Wednesday, September 30, 2015
Manfaat Ceker Ayam
Couch ModePrint It
Berbicara tentang ceker ayam, secara pribadi aku gak doyan memakannya. Aku merasa geli kalau harus makan ceker ayam. Tapi itu aku loh. Aku gak tau dengan kalian. Ada orang yang beranggapan bahwa mengkonsumsi ceker ayam sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering, sebab hal tersebut bukanlah suatu kebiasaan yang harus dilakukan. Namun, di sisi lain, ada juga meraka yang begitu menggemari konsumsi ceker ayam. Dan sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa ceker ayam adalah makanan yang begitu lezat, sehingga seringkali ceker ayam disertakan dalam menu makanan sehari-hari dan bahkan menjadi bahan menu utama menu makanannya.
Tekstur yang unik serta rasa yang gurih dari ceker ayam, membuat penggemarnya dimanjakan dengan sensasi yang begitu khas dari ceker ayam. Betapapun, sesungguhnya mengkonsumsi ceker ayam bukanlah sebuah ide yang buruk dan bahkan dikatakan sebagai ide yang amat baik. Sebab jika kita telisik dari kandungan gizi dan manfaatnya, ceker ayam dapat berdampak baik untuk kesehatan tubuh.
Ceker Ayam untuk Obat Arthritis karena Kandungan Kartilagonya
Manfaat menyantap ceker ayam tidak hanya sampai situ saja karena ternyata ada kandungan lain yang baik bagi penderita arthritis, yaitu kandungan kartilago yang memainkan peran besar bagi sendi-sendi tubuh kita. Kartilago ini merupakan nutrisi yang tidak boleh dilewatkan oleh tubuh karena sendi-sendi kita dilancarkan oleh kandungan tersebut. Rasa sakit yang biasanya timbul akibat arthritis bisa diminimalisir dengan kartilago.
Ceker Ayam juga Bisa Cegah Osteoporosis
Tanpa disadari ceker ayam banyak mengandung protein yang membantu merawat kulit, otot, tulang, dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening berwarna kekuning-kuningan. Jika terkena panas, kolagen akan mencair jadi agak kental seperti lem.
Susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yaitu komponen dasar protein. Dalam asam amino sendiri terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinis-glisin. Ceker ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral.
Kalsium memang mempunyai andil besar membangun dan mempertahankan kekuatan tulang, termasuk membantu mengatur detak jantung, pertumbuhan otot, dan mencegah pengumpatan darah.
Kandungan zat Kapur yang Baik Untuk Kesehatan
Selain dua poin gizi diatas, ceker ayam juga mengandung zat kapur yang mana ini baik untuk mengatasi reumatik. Dengan demikian para penderita reumatik amat dianjurkan untuk mengkonsumsi ceker ayam secara teratur sebab kandungan zat kapurnya yang baik dalam mengatasi sakit yang dideritanya.
Di Cina, ceker ayam sering menjadi bahan tambahan untuk menu sup mereka karena memang dipercaya bahwa dengan menyantapnya bakal awet muda. Selain itu, para ahli bela diri di sana juga memakan ceker ayam dengan teratur karena pergerakan mereka bisa menjadi lebih lancar.
diambil dari berbagai sumber
Click Here For Smileys :D
:D
:)
:[
;)
:D
:O
(6)
(A)
:'(
:|
:o)
8)
(K)
(M)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment