Back To Normal
Click Here To Subscribe Via Email

Subscribe To Our E-Mail Newsletter

Tuesday, September 29, 2015

Jaga Hati agar Sehat


Couch ModePrint It






Klinik Ochsner di New Orleans menerbitkan laporan yang menyatakan bahwa dari 500 pasien yang dirawat di klinik mereka 74 persennya menderita penyakit karena gangguan emosi. Departemen Medis Universitas Yale yang menangani pasien berobat jalan juga melaporkan bahwa 76 % dari pasien yang datang ke klinik mereka terbukti menderita penyakit karenafikiran dan perasaan negatif yang mempengaruhi emosi mereka.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa fikiran dan perasaansangat besar pengaruhnya terhadap metabolisme tubuh . Jika kita sedang makan tiba tiba diberi tahu bahwa anak yang kita kasihi meninggal akibat kecelakaan , dijamin anda tidak bisa meneruskan makan anda. Tubuh anda segera bereaksi, nafas menjadi sesak selera makan kontan menghilang, otot dan saraf anda menjadi tegang. Pada kondisi tertentu juga diikuti naiknya tekanan darah yang kadangkala menyebabkan pecahnya pembuluh darah tertentu. Kadangkala juga diikuti denganrasa mulas pada bagian perut.

Dan ada lagi yang mengatakan berdasar penelitian, sekitar 80% orang sakit bukan karena fisiknya tapi karena EMOSI-nya.

Pokoknya macam-macamlah hasil penelitian. Sementara Quran di surah Albaqarah 10 mengatakan sakit berasal dari hati. Ya sudah lah kita ikuti saja. Yang jelas:
Marah selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami depresi selama 6 jam.
Dendam dan menyimpan kepahitan akan menyebabkan imun tubuh kita mati. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti setres, kolesterol, hipertensi, serangan jantung, rhematik, arthritis, stroke (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah).
Jika kita sering membiarkan diri kita setres, maka kita sering mengalami gangguan pencernaan.
Jika kita sering merasa khawatir, maka kita mudah terkena penyakit nyeri punggung.
Jika kita mudah tersinggung, maka kita akan cenderung terkena penyakit insomnia (susah tidur).
Jika kita sering mengalami kebingungan, maka kita akan terkena gangguan tulang belakang bagian bawah.
Jika kita sering membiarkan diri kita merasa takut yang berlebihan, maka kita akan mudah terkena penyakit ginjal.
Jika kita suka negative thinking, maka kita akan mudah terkena dyspepsia (penyakit sulit mencerna).
Jika kita mudah emosi dan cenderung pemarah, maka kita bisa rentan terhadap penyakit hepatitis.
Jika kita sering merasa apatis (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Jika kita sering menganggap sepele semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit diabetes.
Jika kita sering merasa kesepian, maka kita bisa terkena penyakit demensia senelis (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).
Jika kita sering bersedih dan merasa selalu rendah diri, maka kita bisa terkena penyakit leukemia (kanker darah putih).
Sumber : Buku “The Healing & Discovering: The Power of the Water” Dr. Masaru Emoto
Memendam emosi atau perasaan tidak hanya berdampak pada gangguan psikis tetapi juga dapat berdampak langsung pada gangguan kesehatan tubuh. Ada beberapa penyakit yang terjadi jika Anda sering memendam emosi.

"Emosi dan perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, lama-lama dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain," ujar Irma Rahayu, Soul Healer dari Emotional Healing Indonesia (EHI) dalam acara Emotional Healing Group Therapy di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Kamis (8/12/2011).
Ada 17 macam problem fisik yang mungkin yang terjadi akibat memendam emosi (psikosomatis), diantaranya:

1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.




Click Here For Smileys :D
:D
:)
:[
;)
:D
:O
(6)
(A)
:'(
:|
:o)
8)
(K)
(M)

No comments:

Post a Comment