Kecerdasan Imun Manusia Melawan Kanker

Semakin nyata, bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya terkait dengan satu-dua kecerdasan tertentu saja, namun berkaitan dengan multiple intelligence pribadi bersangkutan. Yakni, IQ, EQ, HQ (Health), MQ (Moral), DQ (Daring), AQ (Adversity),FQ (Financial), MQ (Mental), WQ (Will), dan SQ (Spiritual).

Dengan demikian, HQ (Health Intelligence Quotient) sangat perlu dikembangkan bagi pribadi-pribadi yang ingin sukses. Untuk mengembangkan HQ ini, diperlukan Olah raga, refreshing, Istirahat dan nutrisi yang tepat.

Untuk mengembangkan Kecerdasan Jenis ini, ada tiga tahapan yang diperlukan dengan jenis nutrisi kesehatan yang berbeda. Yakni, Nutrisi yang berfungsi sebagai pembersih, sebagai Penyeimbang dan Nutrisi Penguat.

Nah kali ini aku akan babarkan kecerdasan tubuh manusia melawan kanker. Walaupun di atas aku menyinggung tentang beberapa macam kecerdasan, di tulisan ini aku gak akan bahas tentang kecerdasaan itu. Aku hanya focus pada kecerdasan tubuh kita melawan sakit kanker. Semoga catatan ini membawa manfaat buat kita semua.

Kecerdikan Kanker

Lembaga Obat dan Makanan AS (U.S. Food and Drug Administration—FDA) telah menyetujui vaksin pertama untuk mengobati kanker prostat. Biayanya? $93.000. Tentu saja “vaksin” ini, Provenge, sama sekali tidak mencegah kanker. Ia juga tidak menyembuhkan kanker. Tapi masih saja manusia yang dewa kesehatannya selalu pada obat2an atau vaksi mencari-cari vakin ini.  Artikel USA Today melanjutkan bahwa, “Meskipun dokter masih punya banyak pertanyaan tentang vaksin ini, banyak yang kini percaya vaksin itu bekerja dan berencana menggunakannya segera pada para pasien, ucap Otis Brawley, Ketua Petugas medis Cancer Society. Dendreon, perusahaan pembuat vaksin, mengatakan vaksin itu akan membutuhkan biaya $93.000 untuk tiga kali suntik. Analisis Februari oleh J.P. Morgan memperkirakan bahwa Provenge punya potensi peledakan penjualan $1,5 miliar setahun.” Amazing banget ya!!!!!

Dr. Joseph Mercola menulis tentang isu ini mengatakan, “Secara alamiah, banyak orang bilang Anda tidak bisa memberi label harga pada kehidupan, berapa pun pendeknya, tapi yang aku pertanyakan bukan keinginan sementara seseorang untuk hidup selama mungkin, tapi pertanyaan; apa yang pantas disebut pengobatan kanker yang sukses? Apa yang pantas diberikan harga sebesar itu? Bagi saya, itu lebih tampak seperti upaya terakhir untuk memeras setiap uang terakhir dari seorang manusia yang sekarat dan keluarganya, tanpa memberiikan harapan pasti untuk hidup.”

Tapi itulah manusia. Kalau sudah terserang sakit, akal sehat pun menjadi lemah, bahkan mati. Kebanyakan manusia tidak mau menyadari bahwa tubuh kita ini sedemikian hebatnya jika kita mengerti memanfaatkannya.

Kecerdasan Imun

Sistem imunitas adalah perisai tubuh manusia terhadap berbagai unsur penyebab penyakit baik dari luar maupun dari dalam tubuh, sama seperti tentara dan polisi suatu negara, yang merupakan jaminan, pengamanan,  tubuh. Jika sistem imunitas dirusak karena berbagai sebab, yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun, seperti halnya menurunkan kekuatan tempur pasukan negara, maka berbagai unsur penyebab penyakit akan menggunakan kesempatan untuk menyerang tubuh. Yang dimaksud dengan musuh dari luar adalah berbagai virus, bakteri berbahaya, kuman, dan lainnya yang akan menyebabkan timbulnya penyakit menular; sedangkan musuh dari dalam lebih berbahaya --- yaitu tumor, yang merupakan perubahan sel normal. Karena adanya fungsi pengendalian imunitas dari sistem imunitas, maka presentase memburuknya penyakit sangat rendah dan dapat cepat dihilangkan oleh sistem imunitas. Sedangkan sewaktu fungsi imunitas menurun, presentase timbulnya tumor dapat sangat meningkat, dan menimbulkan bahaya yang besar bagi kesehatan.

Meningkatkan imunitas tubuh seperti meningkatkan tenaga tempur pasukan, Ini merupakan proses yang panjang.

Sistem imun seseorang benar-benar pengawal yang menakjubkan, dengan cepat menemukan masalah dan bekerja menyelesaikannya. Dimulai dari kulit, yang menjaga kebanyakan penyerang agar tidak masuk. Berlanjut dengan sel-sel kompleks yang diproduksi jauh dalam sumsum tulang yang menyerang dan mengingat tamu-tamu tak diharapkan. Meskipun efektif, sistem imun dapat kewalahan dengan pasukan khusus musuh seperti sel kanker. Tapi, bagaimana kalau kita bisa menguasai kekuatan sistem imun? Apakah ia bisa bertarung lebih efektif lagi? Apakah ia bisa mengalahkan kanker?

Dokter-dokter cerdas tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini adalah iya. Memiliki sistem imun lemah menawarkan tiket cepat menuju kanker jadi menguatkannya pasti akan banyak membantu. Vaksin Provenge mungkin adalah cara terburuk menguatkan apa pun dalam tubuh. Vaksin secara umum memiliki efek melemahkan imunitas. Terapi kemo dan radiasi terkenal dengan efek sampingnya yang merusak imunitas. Bahkan operasi dapat mengkompromikan kekuatan sistem imun khususnya ketika fisiologi esensialnya tidak diakui, seperti yang terjadi bagi kebanyakan dokter yang tidak memberikan perhatian pada kebutuhan magnesium sebelum dan pasca operasi.
Dr. Chuck Morris memberitahu kita bahwa, “Kanker adalah penyakit sistemik, bukan lokal; ia adalah peringatan dari tubuh Anda bahwa kebiasaan makan dan kebiasaan hidup perlu diubah. Delapan puluh persen kecenderungan genetis kita terhadap penyakit dapat diaktifkan atau dicegah oleh pola makan dan pola hidup yang tepat yang memberiikan dampak langsung terhadap kekuatan sistem imunnya. Setiap dari kita memiliki sel kanker di dalam tubuh kita setiap hari, dan sistem imun kita biasanya sukses menghancurkannya, jadi sistem imun yang kuat adalah kunci dalam melawan kanker. Kita hanya memperhatikan kanker jika ia membuat sistem imun kita kewalahan dan tumbuh menjadi tumor yang tampak jelas.”

Salah satu tantangan besar dokter onkologi datang setelah pengobatan; bagaimana caranya menghentikan tumor tumbuh lagi begitu pasien pergi dari klinik dan melanjutkan kebiasaan hidupnya kembali? Untuk mencegah kanker muncul lagi, seseorang harus menjaga sistem imunnya kuat dengan asupan makan/minum, kebiasaan hidup, olahraga yang cukup (tidak berlebihan), tambahan nutrisi, dan khususnya, sikap mental yang positif.
Dr. William Li menawarkan pemikiran cara baru untuk menangani kanker dan penyakit-penyakit lainnya; anti-angiogenesis, mencegah bertumbuhnya pembuluh darah yang ‘memberi makan’ tumor. Langkah penting pertama (dan terbaik): Memakan makanan penyerang kanker yang memutus jalur pasokan dan mengalahkan kanker dalam permainannya sendiri. Terdapat banyak cara menguliti kucing katanya, dan banyak cara mengalahkan kanker tapi beberapa sangat lebih cerdik dibandingkan cara-cara lain.
Para pasien yang selamat dari kanker mungkin mau mencoba yoga untuk tidur lebih baik dan agar mendapatkan lebih banyak energi, menurut sebuah studi baru yang akan dipresentasikan di pertemuan tahunan American Society of Clinical Oncology pada bulan Juni. Ditemukan bahwa mereka yang biasa melakukan yoga mampu mengurangi pil tidur dan tidur lebih baik, dengan peningkatan kualitas tidur 22% dalam skala yang lazim dipakai. Itu hampir dua kali lipat peningkatan pasien selamat yang tidak melakukan latihan ini. Yoga juga mengurangi keletihan hampir setengah, dan meningkatkan kualitas hidup.