Nabi Muhammad SAW bersabda
“Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan
berpuasa itu obat.” (H.R. Muslim)
Ternyata sabda Nabi Muhammad ini didukung oleh para ahli seperti:
1. Sir Arbuthnot Lane,M.D –
London: “Saya telah mengalami bahwa banyak kasus pembedahan dapat dihindari
dengan cara mencuci usus, karena 90% dari penyakit manusia di masa kini
disebabkan oleh usus yang kotor dan tidak berfungsi dengan normal.”
2. Dr.Norman Walker,Dsc, Phd –
USA: “Cuci usus akan menghilangkan sembelit, rasa lesu, penyakit lemah
pencernaan, sakit sendi, sakit pinggang, perut kembung, kencing manis, dan
lain-lain.”
3. Henry B Beyler seorang Doktor
di USA telah membuat 4 (empat) kesimpulan dari pengalaman beliau dibidang
kesehatan selama 55 (lima puluh lima) tahun:
- Penyebab segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan racun/toksin yang berawal dari keracunan makanan. Toksin/racun ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri.
- Dalam banyak kasus penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut dapat membawa kematian.
- Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk mengusir penyakit dan menguatkan tubuh.
- Naturopati memadukan teori dan praktik pemahaman pengobatan alami, manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus-menerus di dalam tubuh.
Ternyata berabad silam, Rasulullah shalallaahu
‘alaihi wassalaam telah mengindikasikan bahwa sebagian besar penyakit bersumber
dari perut, yakni dari usus yang kotor. Dan ternyata lagi,
apa yang sudah diungkapkan Nabi
Muhhammad SAW didukung juga oleh para aahli di abad modern. Ini menandakan
bahwa membersihkan usus itu bukan suatu hal sepele atau remeh. Maka kalau kita
mau sehat ya rajin-rajinlah bersihkan usus. Dalam istilah krennya disebut colon
cleansing.
Sumber penyakit manusia 90% berasal dari USUS (kolon)
yang tidak bersih/tidak sehat.
Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa
pada permukaan dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke
waktu yang akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bacteri,
fungi, dan parasit) akan lepas ke dalam sistem peredaran darah sehingga
menghasilkan toxin(racun) dalam darah.
Sirkulasi yang berulang ini merupakan sumber timbulnya
berbagai penyakit, antara lain: kanker, tumor, sembelit, wasir, jerawat,
stroke, lumpuh, terlalu gemuk dan terlalu kurus, rematik, ngilu-ngilu, lupus,
penyakit jantung, bintik-bintik penuaan, flek-flek pada wajah, haid tidak
normal, menopause, dan penuaan dini, glukoma, penyakit liver (hati), masalah
pada usus dan pencernaan, penyakit maag (lambung), kencing manis (diabetes),
penyakit kulit dan alergi, insomnia, sulit tidur.
Panjang saluran pencernaan manusia (dari kerongkongan
– lambung – usus – dubur) 6 kali tinggi badan (sekitar 10 m). Dalam jangka panjang,
usus akan dikotori sisa makanan yang tak terbuang (termasuk makanan yang
mengandung sumber penyakit). Beratnya berkisar 3 - 11 kg, yang membusuk dan
mengeluarkan zat beracun di dalam usus kita. Ibarat selang air yang dipenuhi dengan lumut hijau,
bagian dalam usus kita juga akan penuh dengan tumpukan kotoran yang membuat
saluran pencernaan tidak lancar jika tidak pernah dibersihkan.
Zat racun / toksin ini terserap usus kita dan menjadi
sumber segala penyakit yang sangat berbahaya. Harvey W Kellog seorang dokter
terkemuka telah meneliti usus besar 22.000 pasien, ternyata belum pernah
menemukan usus besar dalam kondisi normal, sehingga dari hasil penelitian bisa
disimpulkan bahwa 90% segala penyakit saat ini bermula dari usus besar.
Para dokter percaya bahwa toksin yang terkumpul dalam
tubuh dan bukannya kuman adalah penyebab utama datangnya penyakit. Bakteri dan
patogen hanya berdampak ketika kita terlalu banyak sisa-sisa pembuangan di
dalam tubuh. Hal itu menyebabkan kita lemah dan kurangnya daya tahan tubuh.
Penyebab
dari kerak usus atau usus yang kotor ini tentunya adalah pola hidup atau pola
makanan yang tidak sehat dan tidak baik bagi usus. Makanan yang sangat
berpengaruh dalam mengotori usus dan dapat menjadikan usus menjadi kerak adalah
terlalu sering nya memakan makanan yang serba instan atau siap saji karena
mengandung zat kimia dan bahan pengawet yang membahayakan tubuh terutama usus,
terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berkolesterol tinggi atau banyak
mengandung lemak tinggi, terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dan
sebagainya. Selain dari pola makan yang tidak sehat, pola hidup yang tidak
sehat pula berpengaruh dalam kesehatan usus terutama kebiasaan menunda buang
air besar akan menyebaban pengerasan pada feces sehingga akan sulit dibuang dan
pada akhirnya akan menumpuk pada usus sehingga terjadilah kerak-kerak usus yang
akan mempersempit saluran pencernaan usus apabila tak segera diatasi.
Tidak ada solusinya..
ReplyDeleteBisa pake enema kopi cari aja di mbah google
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteYaaa... Solasiban mana?????
ReplyDeleteMinum yakult tiap hari.......
ReplyDeleteBerpuasa itu ada di hadist nabi.
ReplyDeleteSubhanalloh
ReplyDeleteSolusinya lakukan terapi air dan terapi jus…
ReplyDelete