PH atau
Potential Hydrogen merupakan konsentrasi ion hidrogen dalam suatu
zat yang menentukan tingkat keasaman atau basa. Standar pH adalah 0-14.
Sedangkan pH ideal atau normal untuk manusia adalah 7-7,4. Tubuh manusia memang
sedikit basa. Dengan pH ideal tubuh akan lebih kuat menahan penyakit. Tes uji
pH bisa dilakukan dengan urine atau air liur.
Kenapa ya tubuh kita
ASAM?
Herman
Aihara, dalam bukunya yang berjudul “Asam & Alkali” menyatakan bahwa: Jika
kondisi cairan ekstra selular kita, terutama darah, menjadi asam, kondisi fisik
kita akan muncul kelelahan, akan mudah untuk menderita pilek, dll. Ketika
cairan ini menjadi lebih asam, kondisi kita kemudian memanifestasikan
rasa sakit dan penderitaan seperti sakit kepala, dada sakit, sakit perut, dll.
Menurut
Dr. Keiichi Morishita dalam bukunya ” The Hidden Truth of Cancer”. Jika Darah
mengembangkan kondisi yang lebih asam, maka tubuh kita pasti mendistribusikan
zat asam berlebih di beberapa area tubuh tersebut sehingga darah tidak akan
mampu mempertahankan kondisi alkali yang menyebabkan daerah-daerah seperti sel
menjadi asam dan menurunkan oksigen.
Jika
kecenderungan ini terus berlanjut, area ini meningkat keasamannya dan
beberapa sel mati, maka sel-sel mati sendiri berubah menjadi asam.
Pakar kesehatan menduga pola makan dan gaya hidup stres dapat mempengaruhi langsung tingkat pH dan yang menentukan seberapa baik sistem kekebalan tubuh berfungsi. Sistem kekebalan tubuh yang lemah berarti gampang terinfeksi. Asam yang tinggi juga memungkinkan kolesterol buruk atau LDL (Low Density Lipoprotein) menumpuk cepat dalam arteri yang merusak dinding pembuluh darah dan menciptakan penumpukan plak.
Tubuh
menjadi terlalu asam ketika seseorang terlalu sering makan makanan olahan,
makanan kemasan, makanan manis, pasta, produk susu (susu, keju, es krim),
minuman beralkohol, obat-obatan, garam meja. Makan daging juga meningkatkan
keasaman tubuh.
Sementara
stres ikut memainkan peranan penting dalam menciptakan tubuh yang terlalu asam.
Ini menjawab mengapa orang yang terus hidup dalam ketegangan dan kekakuan
cenderung memiliki asam yang banyak.
Jika
seseorang mengalami kurang tidur, kurang olahraga, menghadapi peristiwa yang
mengubah hidup seperti kehilangan pekerjaan, perceraian atau pindah ke kota
baru, tubuh biasanya akan memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.
Dengan demikian bisa
diambil kesimpulan bahwa tubuh yang phnya asam berbahaya bagi kesehatan.
Apa Akibatnya Jika Tubuh Terlalu Asam?
Jika ph di bawah 7 maka itu artinya tubuh terlalu asam. Ini sangat berbahaya karena tubuh tidak bisa mentolerir ketidakseimbangan asam dalam waktu lama. Jika pH terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida dalam darah. Karbondioksida yang tinggi akan membuat pernafasan jadi sulit.
Kondisi
tubuh yang asam menyebabkan kelelahan, nyeri, kulit melepuh, sakit kepala,
mengantuk, alergi, pilek dan flu, masalah sinus. Kadar oksigen menurun akibat
penumpukan karbondioksida dalam darah. Jika oksigen turun sel-sel tubuh akan
mati.
Orang
yang memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang terkena bakteri atau virus. Asal
tahu saja, sel kanker lebih mudah berkembang jika tubuh dalam kondisi asam yang
berlebihan.
Darah
yang asam akan memblokir penyerapan vitamin, membuat racun tersumbat dalam sel,
memperlambat fungsi organ, mengganggu sistem pencernaan yang baik, mengeluarkan
banyak gas dan perut kembung, menyebabkan kenaikan berat badan tidak sehat dan
mempercepat proses penuaan.
Memulihkan Tingkat pH Tubuh
Melakukan perubahan pola makan dan minum dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH. Sebagai permulaan, cobalah makan lebih banyak buah dan sayuran segar, almond serta yogurt. Mulailah mengurangi keju, minuman bersoda, alkohol, makanan olahan, pemanis dan gunakan madu sebagai gantinya. Kira-kira 75 persen pola makan yang baik harus terdiri dari makanan yang memproduksi basa.
Jika
perubahan pola makan ini terlalu sulit bisa mempertimbangkan menggunakan
suplemen basa. Sebuah penelitian pernah dilakukan bahwa suplemen basa bisa
meningkatkan pH yang asam menjadi normal. Tapi ilmuwan lebih menyarankan untuk
mengurangi keasaman tubuh dengan makanan sehat.
Untuk menurunkan tingkat stres agar pH kembali ke batas normal bisa juga dengan melakukan latihan pernapasan dan makan makanan mengandung basa. Berjalan kaki 10 menit setiap hari juga bisa mengurangi stres dan memulihkan keseimbangan.
No comments:
Post a Comment