Tips Untuk mengatasi sakit asam lambung

Dalam keseharian, kita selalu mendengar orang-orang yang mengeluhkan asam lambung mereka bermasalah. Padahal, sebenarnya kalau ditanya ada apa dengan asam lambung mereka, mereka sendiri kurang paham. Untuk lebih jelasnya kita lihat catatan di bawah ini.

Dr. Cicilia Paat, dokter umum di Puskesmas Kolongan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menjelaskannya untuk Anda.

T. Apa yang dimaksud dengan asam lambung?

J. Asam lambung adalah cairan dalam saluran pencernaan yang dibentuk dalam lambung, dengan kadar pH 1,5-3,5 (asam) yang terdiri dari HCl (asam hidroklorida), KCl (kalium klorida) dan NaCl (natrium klorida). Asam ini berfungsi untuk mencerna protein dengan mengaktivasi protein enzim-enzim pencernaan.

   
Asam lambung sangat dibutuhkan dalam membantu proses pencernaan. Tanpa adanya asam lambung, makanan tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita tidak dapat diserap dengan baik. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kadar asam lambung yang seimbang di dalam tubuh.

T. Seperti apa kondisi lambung yang sehat?

J. Lambung yang sehat yaitu lambung yang tidak mengalami iritasi. Artinya, cairan lambung mengandung mukus yang merupakan faktor perlindungan lambung. Sebaliknya, lambung yang tidak sehat adalah lambung yang telah mengalami iritasi atau peradangan, sehingga terasa sakit saat mencerna makanan.

T. Apa yang terjadi saat asam lambung terganggu?

J. Ketika asam lambung diproduksi berlebihan, cairan lambung dapat mengalami reflux atau mengalir ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan istilah populer asam lambung naik, atau istilah medisnya GERD (gastro esophageal reflux disease).

T. Apa bedanya dengan penyakit maag?

J. Meski penyebabnya sama, yaitu kadar asam lambung yang meningkat, GERD sedikit berbeda dari penyakit maag, yang biasa dikenal sebagai gastritis (radang lambung). GERD biasanya menimbulkan rasa terbakar di bagian dada. Sebab, cairan lambung yang naik tidak hanya sampai ke kerongkongan, tapi bisa sampai ke mulut. Sedangkan penyakit maag atau iritasi atau peradangan lambung, hanya terjadi di lambung serta organ dan saluran cerna atas pada perut.

T. Gejala apa saja yang muncul akibat gangguan pada lambung?
J. Gejala umum yang muncul pada penderita asam lambung naik yaitu rasa perih yang hebat pada lambung. Karena nyeri tersebut, penderita sering merasa mual dan muntah kering, yang terkadang menyebabkan tenggorokan dan mulut ikut terasa perih dan panas.

   
Selain itu, dada juga terasa nyeri panas seperti terbakar (heartburn). Kadang-kadang, nyeri ini juga dirasakan seperti tekanan, sehingga sering disalahartikan sebagai nyeri jantung (serangan jantung). Gejala ini biasanya dirasakan penderita setelah makan dan saat penderita tidur. Gejala lainnya yaitu sulit menelan, sering sendawa, batuk kronis, dan radang tenggorokan.

T. Apa yang menyebabkan seseorang menderita gangguan asam lambung?
J. Tiap orang memiliki sensitivitas asam lambung yang berbeda-beda, tergantung dari pola makan dan gaya hidup. GERD tidak mengenal kelompok usia dan bisa menyerang siapa pun. Tapi, paling banyak diderita oleh mereka yang berusia 30-40 tahun. Seiring dengan pertambahan usia, produksi saliva (air liur) yang dapat membantu penetralan kadar pH pada esofagus (kerongkongan) juga akan berkurang.

T. Gaya hidup seperti apa yang dapat memicu naiknya asam lambung?
J. Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tapi semua organ dalam tubuh, termasuk lambung. Jadi, kebiasaan merokok tentunya akan memperparah kondisi seseorang yang sudah memiliki masalah pada lambungnya. Selain itu, sering terlambat makan, makan dalam jumlah berlebihan, makan sambil tiduran, atau tidur  kurang dari 2-3 jam sesudah makan, juga dapat memicu gangguan asam lambung.

Tips Untuk mengatasi sakit asam lambung

Baking soda

Baking soda bisa digunakan untuk meringankan ketidaknyamanan akibat asam lambung yang tinggi . Baking soda akan langsung mengurangi asam dalam lambung, menetralkan, dan mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan. Caranya, buat campuran baking soda dengan air minum, dengan takaran setengah sendok teh baking soda dicampur dengan delapan 0.8 liter air. Dosis baking soda maksimum dalam sehari adalah 3 sendok makan baking soda.

Cuka sari apel

Campurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel organik dengan 0,8 liter air minum . Cuka sari apel tinggi kandungan kalium, dan membantu untuk menetralkan asam lambung. Jika campuran diatas dirasa terlalu kuat, Anda dapat mengurangi jumlah cuka sampai menjadi terbiasa .

Madu alam organik

Ambil 1-2 sendok teh madu organik. Madu organik/asli bisa langsung diminum untuk meredakan rasa ketidaknyamanan akibat asam lambung dengan cepat. Madu organik juga mengandung kalium tinggi, yang akan membantu untuk meningkatkan kinerja pencernaan dan membentuk lapisan alkali di dalam lambung. Anda juga bisa mencampurkan madu dengan cuka sari apel untuk membuat minuman yang dapat mengurangi gejala asam lambung.

Red apple

Makan sepotong apel sangat baik ketika mengalami gejala-gejala GERD (gastroesophageal reflux disease) . Buah Apel baik untuk kesehatan, khususnya dari jenis apel merah dapat membantu untuk membuat lapisan pada lambung,yang akan mengurangi asam untuk kembali naik ke tenggorokan. Apel juga baik dimakan sebelum waktu tidur,  untuk mencegah asam lambung naik pada malam harinya .

Akar licorice

Ambil akar licorice untuk meredakan sakit akibat gejala terkait GERD . Akar licorice kini tersedia sudah dalam bentuk teh di toko makanan kesehatan. Minuman teh hangat dari  akar licorice bisa untuk meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung naik . Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, maka konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan akar licorice, karena pada beberapa orang , licorice dapat meningkatkan tekanan darah.

Oatmeal .

Selain baik dikonsumsi untuk sarapan , oatmeal juga bisa secara bertahap mengurangi tingkat keasaman di lambung, dan mudah dicerna karena teksturnya yang lembut. Makan semangkuk oatmeal jika Anda mengalami sakit atau rasa ketidaknyamanan didalam lambung Anda.

Jahe .

Jahe banyak dipuji karena kemampuannya yang dapat menyembuhkan berbagai macam jenis kondisi medis, termasuk masuk angin dan asam lambung. Sejak jaman dulu jahe telah digunakan sebagai makanan antiinflamasi untuk mengobati kondisi terkait pencernaan.

Teh adas .

Teh herbal seperti teh adas dianggap sebagai minuman teh terbaik untuk mengatasi sakit yang berhubungan dengan asam lambung yang tinggi.