Dalam bukunya, The Secrets of People Who Never Get Sick, Gene Stone memaparkan hasil risetnya mengenai apa yang menyebabkan seseorang bisa selalu sehat dan tidak mudah sakit. Menurutnya, ada beberapa hal mengejutkan yang bisa kita lakukan untuk mengusir penyakit dan infeksi.

Berikut ini 10 kebiasaan rahasia yang mengejutkan dari orang-orang yang tidak mudah sakit seperti yang dilansir dari naturalhealthmag.com. Anda bisa melakukannya agar hidup Anda menjadi lebih sehat dan tidak gampang sakit.

1. Jarang stres

Beberapa penelitian menemukan bahwa stres merusak sistem kekebalan tubuh dan jantung. Selain itu beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan kesempatan Anda tertular penyakit infeksi, seperti tuberkulosis. Untuk meredam stres Anda dapat olahraga secara teratur, konsumsi buah-buahan dan sayuran. Tertawa juga dapat mengurangi stres, karena saat tertawa tubuh melepaskan endorfin enzim yang bertindak sebagai penangkal stres alami. Selain itu, manfaat tertawa juga baik untuk latihan otot jantung.

2. Kebutuhan Vitamin B tercukupi

Setiap hari tubuh membutuhkan vitamin B, termasuk tiamin, riboflavin, niasin, B6, asam folat dan biotin. Tanpa cukup vitamin ini, metabolisme tubuh akan terganggu. Vitamin B juga penting untuk kesehatan rambut, kulit, syaraf, sel darah, kelenjar penghasil hormon dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B membantu pembuatan antibodi dan sel-sel darah putih yang membentuk sistem antibodi. Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B seperti gandum

3. Makan secukupnya

Penelitian menyatakan pembatasan kebutuhan kalori berpengaruh terhadap masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia, termasuk penyakit jantung, diabetes dan Alzheimer. Peserta dalam satu studi yang makan 25 persen lebih sedikit daripada jumlah yang biasa mereka makan memiliki kolesterol, LDL, trigliserida dan tekanan darah yang normal. Mulailah dengan membatasi gula dan tepung, perbanyak menu makanan Anda dengan sayuran hijau gelap dan sayuran lainnya. Dan tak kalah penting makanlah secukupnya, berhenti saat sudah kenyang.

4. Terbiasa hidup dengan bakteri

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa langkah menuju sterilisasi di era modern saat ini belum tentu lebih sehat. Bakteri dan tubuh kita memiliki hubungan simbiosis di mana kehadiran mereka membantu sistem tubuh agar tetap sehat dan seimbang. Beberapa bakteri "baik" dapat meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan dan mengurangi peradangan. Para ilmuwan di University of California, San Diego, menemukan bahwa semakin banyak bakteri yang Anda miliki di permukaan kulit Anda, semakin baik Anda memerangi peradangan. Jadi pergi ke luar, menikmati alam dan tidak perlu takut kotor.

5. Memilih obat herbal

Obat herbal merupakan obat yang berasal dari tanaman yang memiliki khasiat obat. Meskipun diragukan oleh negara-negara barat, obat herbal dapat mengurangi hipertensi, merangsang sistem syaraf, menghancurkan kuman dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satunya seperti teh hijau dapat membantu meningkatkan kekebalan dan kesehatan anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau yang disebut polifenol memiliki khasiat untuk meningkatkan metabolisme dan membakar lemak, melindungi terhadap penyakit hati, mengontrol kadar gula darah dan kolesterol LDL yang lebih rendah.

6. Memiliki persahabatan yang kuat

Studi menunjukkan bahwa orang dengan persahabatan yang kuat cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat dan tahan terhadap penyakit infeksi. Pada tahun 2008, peneliti Harvard University menemukan bahwa hubungan sosial yang positif dapat melindungi terhadap kehilangan memori dan gangguan kognitif lainnya. Sebuah studi di tahun 1993 di Swedia menyimpulkan bahwa pria dengan dukungan sosial yang kuat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular; dan sebuah studi 2009 di Buffalo, NY, menemukan bahwa orang yang memiliki teman sedikit lebih mungkin untuk menderita penyakit jantung, depresi dan kecemasan.

7. Hidup dengan pH seimbang

Menurut beberapa praktisi pengobatan alternatif, tubuh sehat ketika sistemnya berfungsi di tengah-tengah antara asam dan basa (pH seimbang). Ketika tingkat pH jatuh di bawah titik tengah itu, tubuh menderita kondisi yang disebut asidosis, yang bahkan dalam kasus-kasus kecil bisa menyebabkan kelelahan, napas pendek, masalah perut dan kebingungan. Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna hijau secara teratur dapat mengurangi tubuh Anda menjadi terlalu asam.

8. Makan bawang putih

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih bermanfaat untuk antioksidan dan antibiotik, serta makanan penangkal flu. Selain itu, bawang putih terbukti mengurangi tekanan darah, kadar trigliserid. Untuk memeperoleh manfaat dari bawang putih, beberapa ahli merekomendasikan mengonsumsi bawang putih dalam kondisi segar bukan yang telah diolah.

9. Mengeluarkan racun di tubuh dengan teratur

Banyaknya bahan kimia yang digunakan umumnya saat ini menyebabkan tingkat penyakit terkait dengan paparan racun (termasuk kanker dan penyakit hati) meningkat. Agar kesehatan Anda membaik sebaiknya turunkan kadar bahan kimia sintetik dalam tubuh Anda. Batasi mengonsumsi daging, menghindari gandum, gula, susu, merokok, kafein dan alkohol. Anda juga dapat membersihkan racun dalam tubuh dengan sauna atau mengambil kelas yoga. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, memiliki gangguan makan atau menderita penyakit kronis, sangat penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum melakukan detoksifikasi.

10. Tidur yang cukup

Sama seperti stres, kurang tidur memiliki efek degeneratif pada kesehatan Anda, dan kurang tidur juga berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh. Para peneliti di University of California, San Diego, menemukan bahwa jumlah dan efektivitas sel imun akan menurun bila kurang tidur. Sebaiknya kebutuhan tidur sesuai dengan usia Anda.